Pembacaan SMS 48 jam Yoyoh Yusroh

Ya Rabb, aku sedang memikirkan posisiku kelak di akhirat...

FILM PENDEK SURAT DARI EMAK

Sahabat, apa yang kita capai di hari ini, tidak terlepas dari perjuangan mereka. Bapak dan ibu kita, terkhusus lagi ibu kita..

SANG MURRABI BY IZZATUL ISLAM

Cerah hati kami Kau semai nilai nan suci Tegak panji Illahi Bangkit generasi Robbani...

Kamu Cantik

Kenapa perempuan itu cantik kalau pakai jilbab?

Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek.

Renungan dan Doa Akhir dan Awal Tahun




Semoga bermanfaat di akhir tahun ini.. sekelumit renungan dari H. Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym) dari Album The Fikr...

------------------------------------------------------------------------

Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya,
sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi waktu tapi disia siakannya,

Maher Zain - For The Rest of My Life (Sounds of Light Sydney 2010)



Spanduk Ganyang Nurdin Muncul di GBK



Rabu, 29 Desember 2010 | 20:22 WIB
Besar Kecil Normal Spanduk Nurdin Khalid. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta -Spanduk bertuliskan "Nurdin Turun" dengan tinta merah di atas kain putih tiba-tiba muncul dari tribun bawah di tribun sektor 17 tepat pada saat babak kedua hendak dimulai kembali. Spanduk berukuran sekitar 5 x 3 meter itu sempat muncul di sekitar penonton sekitar lima menit. Namun tiba-tiba spanduk itu pun menghilang.

Bersamaan dengan kemunculan spanduk tersebut, spanduk dengan nada lebih keras juga muncul di tribun sektor 18. "Ganyang Nurdin". Tulisan itu berwarna putih di atas kain merah. Spanduk ini tidak dijalankan seperti spanduk "Turunkan Nurdin", spanduk yang lebih kecil, 3 x 1 meter ini lebih awet terpajang di bawah jam stadion yang tidak menyala, di sebelah spanduk yang bertuliskan "Ayo Bambang, Kamu Bisa".

Pada lima pertandingan sebelumnya, di babak penyisihan dan semifinal kemarin tidak pernah muncul, spanduk menghujat ketua Umum PSSI itu tidak pernah muncul. Spanduk keras untuk Nurdin itu baru muncul saat laga final AFF kedua.

Ulah sporter yang unik juga muncul mewarnai laga terakhir Piala AFF ini. Salah satu pendukung Indonesia nekat memanjat atap tribun untuk memasangkan bendera merah putih. Laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu mulai berada di tiang atap, tepatnya di atas 23 sejak awal babak pertama.


sumber : http://tempointeraktif.com/hg/sepakbola/2010/12/29/brk,20101229-302579,id.html

Maher Zain - Hold my hand



Aku,Engkau, dan ALLAH



MENCINTA BUKAN KARENA MATA LAHIR

MENCINTA PERTAUTAN DUA HATI PADA-NYA

BIARLAH KARENA CINTA PADA-NYA YANG SATUKAN KITA

INDANYA BILA CINTA ITU ANUGERAH...

TERPATRI DALAM KEIMANAN YANG TEGUHKAN

TERWUJUD DALAM CINTA YANG HALAL



KU HARAP CINTA KITA

HANTARKAN KITA KE SYURGA

BERSAMA MEMANDANG WAJAH-NYA

TERSAMPAI DALAM HAKIKAT BAHAGIA


by : Vian

Detik-detik Sakaratul Maut Rasulullah SAW

Inilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya.

Rasulullah dengan suara lemah memberikan kutbah terakhirnya, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, al-Qur’an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.”

Hitungan Matematika. Kenapa Yang Nggak Shalat 5 Waktu Itu Sangat Sombong ke Tuhan


Hitungan Matematika, kenapa orang tidak sholat itu sombong kepada Allah:
Di umpamakan jika kita hidup 60 tahun lamanya, Insya Allah. Di dalam 60 tahun, kita hidup sekitar 31,536,000 menit.
Hitungannya: 60 menit x 24(jam) x 365(hari) x 60(tahun) = 31,536,000 menit

Indonesia Kalah Bukan Karena Laser

Indonesia Kalah Bukan Karena Laser
Minggu, 26 Desember 2010 | 22:48 WIB

Laporan wartawan KOMPAS.com Tjatur Wiharyo

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Teror sinar laser bukanlah penyebab kekalahan Indonesia dari Malaysia pada leg pertama final Piala AFF. Tim Merah Putih kalah karena kesalahan individu seorang pemain.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites