Aksi "Save Our Soccer "

Jakarta - Hari ini, Minggu (20/2/2011) siang WIB, sekelompok suporter kembali menyuarakan rasa prihatinnya atas kondisi persepakbolaan Indonesia. Bagi mereka, ini adalah jeritan, teriakan, yang dilakukan secara spontan.

"Save Our Soccer "aksi keprihatinan di Bunderan HI jam 10 pagi Ini, dress code baju timnas / merah. Please RT," demikian pesan yang beredar di jejaring sosial Twitter, menyampaikan kepada para suporter mengenai adanya aksi tersebut. Ada beberapa alasan mengapa aksi ini dilakukan, salah satunya menyangkut lolosnya Nurdin Halid untuk maju menjadi Calon Ketua Umum PSSI periode baru.

Reaksi menentang Nurdin ini bukanlah pertama kalinya yang disuarakan oleh suporter. Save Our Soccer sendiri pernah menyatakan bahwa mereka tidak setuju andai Nurdin kembali diloloskan menjadi Calon Ketum PSSI. Merevolusi PSSI demi kebaikan sepakbola Indonesia adalah sesuatu yang harus terjadi, bagi mereka.

"Simpel sih. Ini reaksi kita saja setelah kemarin NH lolos verisikasi. Ini adalah reaksi spontan teman-teman saja. Kemarin kita coba minta izin Polda dulu dan akhirnya dapat," ujar Arista Budiyono, salah satu suporter, kepadadetikSport.

" Aksi ini tanpa spanduk tanpa apa-apa. Ini bagaikan reaksi langsung ketika tersandung dan teriak, 'aduh!'."

"Sekarang ini sudah dilakukan di sini. Kita harap reaksi ini juga menular ke daerah-daerah juga," tukasnya.

Ajakan untuk bergabung dalam aksi itu terus bermunculan. Akun Twitter @infosuporter beberapa saat lalu menulis, "Yg mau gabung di HI kita di depan hotel kempinsky."

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites