Guru dan Murid

 

Alkisah ada seorang ustad atau guru yang memiliki beberapa orang murid, namun diantara murid-muridnya ada seorang murid yang begitu menonjol. Murid tersebut dianugerahi akal yang cerdas di atas rata-rata tetapi ia memiliki sifat yang sombong. Suatu hari sang guru memanggil muridnya tersebut dan mengajaknya berbincang-bincang.
Guru : Dunia ini penuh cobaan, apakah engkau siap menghadapi dunia dan segala godaannya?
Murid : Dengan ilmu dan kemampuan yang saya miliki, insyaAllah saya siap.
Guru : Cobaan di dunia ini bukan hanya kesusahan tetapi juga kemudahan. Banyak orang lolos dari cobaan berupa kesulitan tapi gagal menghadapi cobaan berupa kemudahan.
Murid : Dengan ilmu dan kemampuan yang saya miliki, insyaAllah saya mampu lulus dan lolos dari berbagai cobaan baik kesulitan ataupun kemudahan.
Guru : Bagaimana jika cobaan dan godaan tersebut berupa harta, jabatan, dan keluarga?
Murid : Dengan ilmu dan kemampuan yang saya miliki, akan saya hadapi segala macam cobaan tersebut. Apakah ia harta, tahta ataupun keluarga saya pasti mampu menghadapinya.
Guru : Seandainya engkau dalam perjalanan menuju suatu tempat yang indah, tapi diperjalanan langkahmu terhadang oleh seekor anjing, apa yang akan kau lakukan?
Murid : Akan saya lawan dan usir anjing tersebut sehingga saya mampu melanjutkan perjalanan.
Guru : Bagaimana jika anjing tersebut ada banyak bukan Cuma satu, mungkin tiga, lima atau sepuluh. Apa yang akan kau lakukan?
Murid : (terdiam kemudian menunduk).
Guru : Mengapa engkau diam wahai muridku? Tidak kah kau akan melawannya seperti halnya engkau melawan cobaan berupa harta, tahta ataupun keluarga?
Guru : Dari pada engkau melawan anjing-anjing tersebut, mengapa kau tak meminta kepada pemilik anjing tersebut untuk menyingkirkan anjing-anjing tersebut?
Guru : Dalam menghadapi cobaan hidup ini hendaknya kau selalu meminta petunjuk dan perlindungan dari Allah, sebab kau tak akan mampu menjalani hidup ini sendiri dengan ilmu dan kemampuan yang kau miliki.
Semoga kisah tadi bermanfaat bagi kita semua terutama diri saya pribadi, semoga Allah senantiasa membimbing dan melindungi kita.

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites