Terapkan tembak di tempat, Sidang Abu Bakar Ba'asyir

Jakarta - Selain mengerahkan 3.000 personel polisi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman memerintahkan agar diterapkan Protap 01 untuk 'menggebuk' pengunjung sidang Abu Bakar Ba'asyir yang anarkis. Tim Gegana juga dikerahkan.

"Pengamanan optimal. Kapolda Metro Jaya perintahkan untuk menerapkan Protap 01 jika terjadi anarki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar saat dihubungi wartawan, Rabu (9/2/2011). Protap 01 berisi penanggulangan anarkisme massa yang mengizinkan polisi menembak.

Dikatakan dia, tidak boleh terjadi perusakan dan anarkisme. "Hadir pada tempat itu tentu boleh, tetapi jangan sampai melakukan tindakan anarkis," imbau Baharudin.

Baharudin menjelaskan, pengamanan dilakukan secara berlapis mulai dari radius 200 meter sebelum Gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, di luar pengadilan dan di dalam ruang sidang.

"Ada yang menjaga dari Brimob dan petugas berpakaian preman, juga Gegana kita libatkan besok," ujar dia.

Selain itu, kata Baharudin, pengunjung sidang satu per satu diperiksa sebelum memasuki ruang sidang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya ada pengunjung yang membawa bahan peledak atau pun senjata tajam dan barang berbahaya lainnya.

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.000 personel untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi selama dan seusai sidang berlangsung.

Kubu Ba'asyir menilai tindakan Polda Metro Jaya over reaktif. Ba'asyir menjamin sidang perdana besok berlangsung aman.

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites