Urus KTP, Wajib Nyanyikan Indonesia Raya

BERITAJAKARTA.COM — 10-02-2011 14:54
 
Sebagai upaya menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme yang saat ini tampak mulai memudar, warga Kelurahan Halim Perdanakusumah, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat akan mengurus keperluan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, KK, SKCK, SKTM dan lain sebagainya di kantor kelurahan setempat. Hal ini dinilai penting, Yuswil Rasid, Lurah Halim Perdanakusumah sebagai upaya membangkitkan kembali semangat nasionalisme warganya. Meski sempat terkejut dengan kebijakan lurahnya, namun mayoritas warga akhirnya setuju dan mendukung kebijakan tersebut. Bahkan, hal ini juga mendapat dukungan penuh dari para anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang bermukim di Kompleks Perumahan Halim Perdanakusumah.

Yuswil Rasid mengungkapkan, sebelum menerapkan kebijakan itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga. Bahkan, pihaknya juga telah menyebar surat edaran kepada seluruh ketua RT/RW, kepala sekolah, dan Danlanud Halim Perdanakusumah. Adapun yang dijadikan dasar acuan kebijakan itu yakni PP No 44/1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. “Setiap warga yang ingin mendapatkan pelayanan di kantor kelurahan, wajib menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Bagi yang tidak hafal, kami sediakan teks-nya untuk menghafalnya,” ujar Yuswil, Kamis (10/2).

Setiap harinya, diungkapkan Yuswil, terdapat sekitar 25-30 warga yang mengurus keperluannya di kantor kelurahan. Mayoritas mereka mengurus pembuatan atau memperpanjang KTP, SKCK, SKTM, dan sejumlah surat lainnya. di wilayah Kelurahan Halim Perdanakusumah, terdapat sebanyak 16 RW termasuk kawasan Kompleks Halim Perdanakusumah.

Pantauan beritajakarta.com, seluruh warga yang tengah mengurus keperluannya di kantor Kelurahan Halimperdanakusumah mendukung kebijakan tersebut. Warga terlihat antusias menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya baik secara perorangan maupun kelompok. Bahkan, petugas kelurahan pun terlihat ikut memandu warga yang tak hafal menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Aci Suwarsih (55), warga RT 13/4, bahkan langsung meneteskan air matanya saat bersama warga lainnya mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Ibu lima anak dan empat cucu ini mengaku terharu dan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Alasannya, ia teringat masa lalu, saat masih duduk di bangku sekolah rakyat yang sering menyanyikan lagu tersebut. “Saya sangat terharu karena teringat masa lalu. Setahu saya baru ada satu lurah yang menerapkan kebijakan seperti ini di Jakarta. Saya sangat mendukung kebijakan tersebut," ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan Hasanah (61) warga kompleks Dirgantara I RT 01/09. meski usaianya tak lagi muda, namun ibu dua anak dan lima cucu ini tetap bersemangat menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Saya jadi teringat masa lalu, saat masih sekolah. Saya sangat bangga menjadi warga negara Indonesia,” katanya. Hanya saja, yang membuat dirinya sedikit kecewa, saat ini ia menilai, generasi penerus bangsa justru banyak yang tak hafal dengan lagu Indonesia Raya. “Anak-anak kita sudah banyak yang tidak hafal dengan lagu Indonesia Raya. Bahkan saya yakin, teks Pancasila dan UUD 45 juga banyak yang tidak hafal,” katanya lagi.

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites