Kronologis Musibah Keluarga Ustadzah Yoyoh Yusroh

Kronologis Musibah Keluarga Ustadzah Yoyoh Yusroh
oleh Salis Sadiki pada 25 Mei 2011 jam 11:11
Bagian 1
setelah selesai menghadiri wisuda anak kami di ugm,kami lanjut bersilaturahim ke besan di solo.dari sana kami menghadiri walimah khodimah kami di tegal. selepas dari Tegal almarhumah bilang ia ada pengajian di depok.beliau berkeingnn plng dan ingin tiba didepok pagi harinya.

Bagian 2
saat itu sopir kami yang mengemudikan.ketika dicirebon sebelum memasuki tol,sholahuddin menggantikan pak sopir yang sudah kelelahan.jadi dibangku depan itu ada sholah dan supir,dibangku tengah duduk almarhumah sebelah kiri dan pak budi.Di blkng ada pamannya almarhumah,umar,dan ayash. ketika baru lima menit berjalan...

Bagian 3
Ketika baru lima menit berjalan terjadilah kecelakaan itu.Brak!!! Ayash yg duduk di belakang refleks nendang kursi depan ( krn sering bela diri sehingga refleks nendang kursi- ayash ikut beladiri wushu)hingga kursi dpn sampai jebol.Umar kehempas ke depan,paman almarhumah terpelanting kedepan...

Bagian 4
paman almarhumah terpelanting hingga ke depan hingga menabrak leher pak budi dan bu yoyoh.Sopirpun tak luput dari luka yg agak parah.Begitu kecelakaan telah terjadi, yg pertama kali sadar justru almarhumah yg kemudian mengabsen satu-satu para penumpangnya

Bagian 5
Kemudian,karena sholah yg paling sehat,dialah yg ngurus semuanya.Pas saat itulah almarhumah bu yoyoh bilang bhw sakaratul mautnya mau datang.Dalam keadaan menahan sakit,Pak budi membesarkan hati almarhumah (yang juga menahan sakit) utk..


Bagian 6
 untuk tetap bertahan.Kemudian Pak budi pun merasa gimana kalo itu benar-benar terjadi.Akhirnya Pak budi minta almarhumah bersyahadat berkali kali. Sejak itulah sampai ambulans datang,bu yoyoh ngucapin syahadat terus bahkan hingga mereka bertujuh di angkut ambulan satu persatu

Bagian 7
 Ketika sampai di rs,Pak Budi meminta anaknya sholah- krn yang paling sehat- untuk melihat kondisi satu per satu.Saat itu mereka semua diruang UGD. Dan mereka kehalang gordin masing-masing.Ummu Umar di tempatkan di paling ujung.

Bagian 8
Ketika sholah sampai di tempat ummu umar,sholah langsung berteriak dan menangis! Ya, Ia berteriak dan berteriak, disertai tangisannya yang keras karena ia melihat tubuh uminya sudah ditutupi oleh kain putih sampai di kepalanya. ALLAHU AKBAR .Kemudian...

Bagian 9
 Sholah langsung ke abinya sambil meraung raung karena ia merasa, dialah yang membuat ibunya meninggal. Kemudian sambil menahan sakit, Pak budi langsung merangkul sholah,dan menasehati sholah bahwa yang sudah terjadi tdk usah di tangsi krn tidak akan kembali seorang yg sdh pergi.Kita harus bersama-sama menerima kondisi ini

Bagian 10
Sesudah agak reda pak budi berkata ke sholah,tolong lihat lagi ummi,apakah benar- benar sudah pergi. Ketika sudah dipastikan,dalam keadaan sedih yang mendalam, pak budi meminta sholah menghubungi keluarga dan para ikhwah tentang kondisi terakhir almarhumah kemudian

Bagian 11
 kemudian jenazah akan diberangkatkan. Sesaat sebelum ummu umar(almarhumah) di berangkatkan dari rs cirebon,pak budi sempat berkata kira kira seperti ini:”Selamat jalan istriku sayang,ummi dari anak2 kita...tunggu abi di syurga" Lalu Pak Budi minta jenazahnya di deketkan ke sebelah kiri dia. dan ia di elus-elus jenazahnya dgn penuh kasih

Bagian 12
Ada lagi yang mengesankan, Cincin non logam yang di pakai ummu umar,ketika di mandikan,di lepas.Sekarang di pasang pak budi di jari manis kanannya• Cincin pasangannya, yang memang sehari-hari di pakai pak budi,di pasang di jari kirinya,Subhanallah. dan akhirnya...

Bag 13
Penutup. Cerita ini dikirimkan oleh seorang umahat dibandung yang suaminya bertemu langsung dengan bapak budi darmawan kemarin senin. Utk itu saya mohon maaf kalau retelling ini kurang pas. Nah,di akhir tulisannya umahat ini menulis“ Subhanallah,saya menulis ini sambil bercucuran air mata saya,sediiiiiih sekali,padahal saya tdk bgt dekat dg beliau,entahlah,sampai skrng saya terus terbayang beliau." Terimakasih

Bag 13a:
Penutup. Cerita ini dikirimkan oleh seorang umahat dibandung yang suaminya bertemu langsung dengan bapak budi darmawan kemarin senin. Utk itu saya mohon maaf kalau retelling ini kurang pas. dan

Bag 13b
 Nah,di akhir tulisannya, umahat yang mempunyai enam orang anak ini menulis“ Subhanallah,saya menulis ini sambil bercucuran air mata saya,sediiiiiih sekali,padahal saya tdk bgt dekat dg beliau,entahlah,sampai skrng saya terus terbayang beliau." Terimakasih semoga bermanfaat.Amin

Almarhumah bersama suami ketika demo palestina
Ketika Jenazah akan disholatkan
Ust Budi ketika akan diterbangkan dengan Helikopter
Umar, anak almarhumah yang terkena musibah pula
Ayyasy, hafidz 30 Juz dan pandai wushu
Selamat JalMujahidah...Alloh menyayangimu..
copas dari note facebook  :Azmaidar Ch

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites