TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Jihandak, Mabes Polri, menemukan satu buah baterai handphone di lokasi meledaknya bom buku di Markas Komunitas Jaringan Islam Liberal (JIL).
Hal itu disampaikan oleh seorang petugas Jihandak, yang ditemui wartawan selepas melakukan olah TKP pagi hari ini, Rabu (16/3/2011), siang.
"Ada baterai handphone tadi," ujar petugas Labfor yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Diduga baterai handphone itu memiliki keterkaitan dengan bom buku yang meledak di hari Selasa sore kemarin.
Sekitar tiga orang petugas kepolisian Jihandak yang melakukan olah TKP, terpantau membawa satu tas hard chase berwarna hitam.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, para petugas Jihandak tersebut bungkam kepada wartawan, dan segera meninggalkan TKP mrnggunakan satu unit kendaraan mini bus Jihandak.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur, Kombes (pol) Saidal Mursalim, mengatakan Tim Jihandak dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, mencari serpihan ledakan bom yang terjadi di hari Selasa sore. Serpihan itu menurutnya meliputi baterai dan komponen lainnya.
Hal itu disampaikan oleh seorang petugas Jihandak, yang ditemui wartawan selepas melakukan olah TKP pagi hari ini, Rabu (16/3/2011), siang.
"Ada baterai handphone tadi," ujar petugas Labfor yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Diduga baterai handphone itu memiliki keterkaitan dengan bom buku yang meledak di hari Selasa sore kemarin.
Sekitar tiga orang petugas kepolisian Jihandak yang melakukan olah TKP, terpantau membawa satu tas hard chase berwarna hitam.
Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, para petugas Jihandak tersebut bungkam kepada wartawan, dan segera meninggalkan TKP mrnggunakan satu unit kendaraan mini bus Jihandak.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur, Kombes (pol) Saidal Mursalim, mengatakan Tim Jihandak dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, mencari serpihan ledakan bom yang terjadi di hari Selasa sore. Serpihan itu menurutnya meliputi baterai dan komponen lainnya.
0 comments:
Posting Komentar