Twitter menyebarkan reaksi darurat secara langsung dan intens. Kurang dari satu jam setelah gempa terjadi, berdasarkan Tweet-o Meter, jumlah tweets yang masuk dari Tokyo mencapai 1.200 per menit.
Sementara itu di Pantai Barat Amerika Serikat, pengguna Twitter telah melaporkan adanya gempa di Jepang, termasuk laporan, video streaming, dan ucapan doa yang dikirimkan untuk warga Jepang.
Para pengguna Twitter di AS telah mengirimkan pesan adanya gelombang tsunami yang terjadi di Hawaii untuk pertama kalinya sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, pada Kamis (10/3).
Gelombang tsunami itu diyakini sebagai gelombang pertama tsunami di negara bagian AS itu. Dan pemerintah setempat telah menyatakan adanya tsunami di Hawaii.
Kantor berita Al-Jazeera juga menghidupkan jalur Twitter untuk menginformasikan kabar terkini gempa dan tsunami di Jepang, yang diakses lewat sebuah stasiun Ustream Jepang.
Google pun menawarkan layanan Finder versi bahasa Jepang untuk membantu masyarakat Jepang mencari keluarganya yang terpisah akibat bencana.
Kabarkan gempa lewat Twitter
Sumber : mediaindonesia
0 comments:
Posting Komentar